Pages

Jumat, 24 Mei 2013

Gift Teddy Bear

Hai pembaca, kali ini mau share tentang teddy bear. Ulang tahun saya april lalu di banjiri banyak kado yang menyenangkan. Daaan yang menggembirkan saya dapet teman baru namanya Oik, Oik ini pemberian dari Reza Rezita dan Ratina Ningsih. Seneng nya pake banget. Selang beberapa waktu, sahabat SMP saya, Nurul Luthfia M. mengirim sosok eksotis dan lucu dari malang, Teddy bear. Saya beri nama Fikar sesuai kesepakatan kami berdua dan hasil buah pemikiran mama juga hihi. Oik sama fikar itu walaupun boneka tapi mereka lucu, pemberi aura positif tersendiri. (okeh maaf lebay).

Lalu saya cari tau tentang sejarah teddy bear, 
dapat lah dari penulis Andika Kurniantoro

Pada bulan November 1902, Presiden Amerika Serikat ke-26, Theodore Roosevelt menjalankan misi penyelesaian sengketa perbatasan antara Mississipi dan Lousiana (negara bagian Amerika Serikat). Nah dikala senggangnya, Pak Presiden pun berburu di hutan Mississipi. Setelah lama berburu, Presiden Roosevelt merasa kecewa karena belum juga mendapatkan satupun hewan buruan. Karena merasa tidak enak, akhirnya pihak tuan rumah berinisiatif untuk mengikat seekor beruang di pohon agar bisa ditembak oleh Presiden. Menurut cerita, Presiden Roosevelt menolak untuk menembak beruang tersebut karena merasa kasian melihat beruang dalam kondisi terikat tak berdaya.

Kisah ini menyebar begitu cepat di Amerika, hingga menarik minat seorang animator Clifford Berryman untuk mengangkatnya dalam sebuah karya gambar kartun. Kartun karya Berryman dimuat di koran Washington Post dan menjadi terkenal dengan cepat.
Kartun karya Clifford Berryman
Kartun karya Clifford Berryman

Di bulan yang sama, pasangan pengusaha toko mainan, Morris dan Rose Michtom membuat boneka beruang yang mirip dengan karakter di kartun Berryman. Kemudian mengirim surat kepada Presiden Roosevelt guna meminta ijin untuk menggunakan nama Teddy (yang adalah nama panggilan Theodore Roosevelt) agar bisa digunakan sebagai julukan boneka baru mereka.

Tak lama berselang Presiden membalas surat keluarga Michtom dan mengatakan “Saya pikir nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang, tapi Anda boleh saja menggunakannya.”
Demikianlah, akhirnya boneka beruang buatan Morris dan Rose menjadi populer dengan cepat dan tersebar di hampir seluruh penjuru dunia dan hingga sekarang kita kenal dengan nama “Teddy Bear”

Terimakasih pembaca.