Sutradara : Hanung Bramantyo
Pemain : Lukman Sardi (K.H. Ahmad)Zaskia Adya Mecca (Siti Walidah*istri K.H.Ahmad Dahlan) Ikranegara (Kyai Abu Bakar)
Mario Irwansya (Murid)
Abdurahman Arif (Murid)
Giring Nidji (Murid)
Ricky perdana (Murid)
Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo)
Latar tempat : Indonesia (Semarang,Yogyakarta,Jakarta,Bogor)*Palembang kok kaga
SINOPSIS
Sepulang dari Mekah, Darwis muda mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah/sesat. Melalui Suraunya, Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman, yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda. Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.
SELANJUTNYA NONTON DI BIOSKOP
Tapi banyak respon positif tentang film satu ini. Jadi pengen cepet nonton *rencananya selasa bakal nonton. Aku sebagai remaja jadi penasaran sama film ini. Dari sinopsis kayak rada biasa tapi kaga tau kalo filmnya. K.H Ahmad Dahlan kan salah seoarang pahlawan Islam yang naik haji pada umur 15 Tahun. *Aku 16tahun belum naik haji, ngarep. Aku kaga bisa tulis lebih, bakal lebih sempurna kalo nonton langsung.